Text
Man's Search For Meaning
Man's Search for Meaning oleh Viktor Frankl adalah kisah otobiografi tentang pengalamannya sebagai tahanan di kamp konsentrasi Nazi dan pengantar ke teorinya tentang logoterapi. Frankl menjelaskan bagaimana manusia dapat menemukan makna dan tujuan hidup bahkan dalam penderitaan terburuk dengan cara memilih sikap dan memandang masa depan. Bagian pertama buku merinci pengalaman Frankl di kamp, sementara bagian kedua memperkenalkan prinsip-prinsip logoterapi, yang menekankan bahwa dorongan utama manusia adalah mencari makna hidup, bukan kesenangan.
Pengalaman di Kamp Konsentrasi: Frankl menceritakan pengalamannya bertahan hidup di kamp konsentrasi Nazi, termasuk di Auschwitz, antara tahun 1942 hingga 1945. Buku ini menggambarkan bagaimana ketahanan mental dan spiritual sangat penting untuk bertahan hidup dalam kondisi ekstrem.
Logoterapi: Bagian kedua buku ini menguraikan dasar-dasar logoterapi, sebuah bentuk psikoterapi yang dikembangkan Frankl.
Dorongan Utama: Teori ini berpendapat bahwa dorongan terdalam manusia adalah pencarian makna, bukan kesenangan.
Menemukan Makna: Makna dapat ditemukan melalui tindakan atau pekerjaan, cinta, dan sikap yang diambil dalam menghadapi penderitaan yang tak terhindarkan. Frankl percaya bahwa penderitaan dapat diubah menjadi sesuatu yang bermakna jika kita memilih cara kita meresponsnya.
Kebebasan Memilih: Buku ini menyoroti bahwa meskipun kita tidak dapat mengendalikan situasi eksternal, kita selalu memiliki kebebasan untuk memilih sikap kita terhadap situasi tersebut.
Relevansi: Man's Search for Meaning dianggap sebagai salah satu buku paling berpengaruh karena menawarkan pandangan yang optimis tentang kapasitas manusia untuk mengatasi kesulitan dan menemukan tujuan hidup, bahkan dalam kondisi yang paling mengerikan sekalipun.
Tidak tersedia versi lain